Jumat, 04 Januari 2019

Ingin Tahu Sejarah Manusia Purba? Yuk Datang Ke Museum Geologi Bandung

BANDUNG--- Kota Bandung memang terkenal dengan beragam tempat wisatanya. Mulai dari yang bernuansa alami hingga bernuasansa kekinian alias milenial. Jadi tak salah jika Kota Bandung menjadi salah satu kiblat wisata di Indonesia. Tak hanya menyajikan tempat wisata rekreasi, Kota Bandung juga memiliki beberapa tempat wisata edukasi seperti museum. Kota Bandung sendiri memiliki beberapa museum.

Museum- museum tersebut di antaranya, Museum Gedung Sate, Museum Pos Indonesia, Museum Sri Baduga, Museum Konferensi Asia Afrika,, Museum Geologi, Museum Mandala Wangsit hingga Museum Kota Bandung yang baru diresmikan oleh Pemerintah Kota Bandung. Ada juga Bandung Planning Gallery, galeri pembangunan dan perencanaan Kota Bandung.

Nah, yang akan saya bahas kali ini adalah Museum Geologi. Bagi kalian warga Bandung dan sekitarnya pasti sudah tidak asing lagi dengan museum ini. Ya, museum yang berdiri sejak 16 Mei 1928 ini menjadi salah satu museum di Kota Bandung yang ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada musim liburan. 

Di museum ini kalian bisa melihat dan menambah wawasan kalian mengenai hal- hal yang berkaitan dengan ilmu kebumian (geologi). Mulai dari sejarah terbentuknya bumi, macam- macam batu yang ada di bumi, sejarah terbentuknya Danau Bandung, sejarah bencana seperti gempa bumi dan gunung meletus di Indonesia hingga sejarah dan evolusi manusia purba terutama di Indonesia.

Dari sekian banyak sejarah dan fosil- fosil yang dipajang di Museum Geologi, ada salah satu bagian atau ruangan peragaan museum yang menarik perhatian saya. Ruang peragaan museum yang menarik tersebut adalah ruangan yang memamerkan mengenai sejarah manusia purba. Ruangan ini ada di bagian sayap ‘Sejarah Kehidupan’. Bahkan, bagi kalian yang penasaran dengan bagaimana wujud manusia purba terutama yang ada di Indonesia, kalian bisa melihat fosil hominid (manusia purba) atau kerangkanya di sini.

Walaupun yang dipajang hanya kerangka kepala serta beberapa bagian lain seperti gigi dan hidung, tidak berupa badan keseluruhan, setidaknya dapat menghilangkan rasa penasaran kita mengenai wujud manusia purba yang ada di Indonesia. Tak hanya itu, di sini kalian juga dapat mengetahui jenis manusia purba apa saja yang pernah ada di Indonesia sejak ribuan tahun lalu beserta lokasi penemuan kerangka- kerangkanya. Tak kurang dari 50- an kerangka manusia purba yang dipajang dalam etalase di ruangan ini.

Perkembangan manusia menurut Teori Evolusi Darwin juga dapat kita ketahui di ruangan peragaan ini. Beberapa informasi dan kerangka manusia purba yang disajikan di sini di antaranya, Homo Sapiens, Homo Erectus, Meganthropus dan Pithecanthropus. Bahkan menurut salah satu sumber, bagian fosil Homo Erectus yang dipajang di museum ini, merupakan yang terlengkap di Asia. Bagian fosil manusia purba jenis Homo Erectus tersebut meliputi  dasar dan bagian atas tengkorak, bagian muka, yang terdiri dari tulang hidung, kemudian rahang atas dengan gigi yang utuh sebagian.

Berdasarkan informasi yang tertera pada fosil tersebut, fosil Homo Erectus ditemukan di Desa Cemeng, Sambungmacan, Jawa Tengah pada 2001. Selain itu ada juga fosil Pithecanthropus yang ditemukan pada 1969 di Desa Pucung, Sangiran, Jawa Tengah.

Ada juga, Meganthropus Palaejavanicus merupakan manusia purba yang ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah, pada tahun 1936 oleh Van Koenigswald, peneliti asal Belanda. Manusia purba jenis ini diperkirakan hidup sekitar 1 hingga 2 juta tahun lalu

Selanjutnya ada Pithecanthropus, jenis manusia purba yang paling banyak di temukan di Indonesia.  Manusia purba jenis ini terbagi menjadi tiga, yaitu pithecanthropus erectus, Pithecanthropus mojokertensis dan Pithecantrhopus Soloensis.  Kerangka Pithecanthropus mojokertensis  ditemukan di daerah dekat Mojokerto, Jawa Tengah. fosil Pithencanthropus Soloensis ditemukan oleh Von Koenigswald, Ter Harr dan Oppernoorth di Ngandong, Lembah Bengawan Solo, Ngawi, Jawa Timur dan di Sangiran, Solo, Jawa Tengah. Rata- rata umur fosil pithecanthropus yang ditemukan di Indonesia berusia 30.000 sampai 1 juta tahun lalu.

Kemudian ada manusia purba jenis Homo seperti Homo Soloensis  dan Homo Wajakensis yang biasa disebut dengan Homo Sapiens. Homo Soloensis ditemukan di Ngandong, Ngawi, Jawa Timur oleh Von Koenigswald dan Weidenrich sekitar tahun 1931 hingga 1934 Homo Soloensis diperkirakan hidup pada 900.000 hingga 300.000 tahun lalu. Sedangkan Homo Wajakensis ditemukan di Wajak, Tulungagung, Jawa Timur oleh Eugen Dubois pada tahun 1889. 

Menurut salah satu, Hatami, mahasiswa yang berkuliah di salah satu perguran tinggi negeri di Kota Bandung. Ia pun baru pertama kali mengungjungi Museum Geologi, Menurutnya Museum Geologi ini pengetahuan masyarakat ia berharap Museum Geologi ini lebih dipromosikan lagi kepada masyarakat.

Nah, bagi kalian yang penasaran dengan sejarah manusia purba yang pernah hidup di dunia khususnya di Indonesia, kalian bisa langsung datang ke Museum Geologi ini. Lokasinya berada di Jalan Diponegero No. 57, Kota Bandung. Letaknya pun mudah dijangkau dan berdekatan dengan Gedung Sate. Sekitar 15 menit dari Gerbang Tol Pasteur dan dari Pusat Kota Bandung. Jadi kalian ga bakalan sulit untuk menemukan museum ini. Sekian dari saya dan selamat berwisata sejarah di Museum Geologi, Kota Bandung. (Muhammad Fauzan P)

Untuk melihat keseruan wisata sejarah di Museum Geologi bisa tonton video di bawah ini
https://youtu.be/KxuPVVRmRu8

  https://youtu.be/bFGvPSVKutA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar